🎣 Struktur Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung

Indikasi kemunculan angin putting beliung ditandai dengan adanya gejala-gejala seperti misalnya 1) Adanya suhu panas yang cukup ekstrem terutama pada hari sebelum terjadi angin putting beliung ; 2) Jika terdapat pepohonan di area sekitar akan lebih mudah memprediksikan kehadiran angin puting beliung dengan melihat adanya pergerakan pepohonan aki Arus udara yang berputar semakin lama semakin cepat akan membentuk sebuah siklon yang "menjillat" di bumi atau yang disebut pula dengan angin puting beliung. Angin puting beliung, dapat disertai dengan hujan yang deras dan membentuk pancaran air. Angin Puting Beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Angin Puting Beliung muncul dalam banyak ukuran namun umumnya berbentuk corong kondensasi yang terlihat jelas yang ujungnya yang menyentuh bumi menyempit dan Angin puting beliung merupakan angin yang berputar dengan kecepatan lebih dari 63 km/jam yang bergerak secara cepat serta dengan durasi maksimum 5 menit. Orang biasa menyebut angin puting beliung adalah Angin Leysus , di daerah Sumatera disebut Angin Bohorok dan masih banyak sebutan lainnya. Angin puting beliung terbentuk oleh gelombang udara. Udara lembab yang hangat bertemu udara kering yang dingin hingga terbentuklah awan petir. Setelah awan petir terbentuk, udara yang hangat naik dan ketika udara hangat mendesak udara kosong semakin banyak, udara mulai berputar. Udara yang berputar membentuk angin puting beliung. Angin puting beliung dapat menyebabkan banjir, tsunami, tanah longsor, dan menimbulkan kerugian bagi masyarakat, berupa korban jiwa, harta, dan material. C. Ciri-Ciri Teks Eksplanasi 1. Informasi yang dimuat berdasarkan fakta (factual) Contoh : Orang Jawa menyebut angin puting beliung adalah angin lesus, di daerah Sumatra disebut Struktur Teks Eksplanasi Angin Puting Beliung. Pernyataan Umum. Angin puting beliung adalah kolom udara yang berputar kencang yang membentuk hubungan antara awan cumulonimbus atau dalam kejadian langka dari dasar awan cumulus dengan permukaan tanah. Proses terjadinya angin puting beliung, biasanya terjadi pada musim pancaroba pada siang hari suhu udara panas, pengap, dan awan hitam mengumpul, akibat radiasi matahari disiang hari tumbuh awan secara vertical, selanjutnya didalam awan tersebut terjadi pergolakan arus udara naik dan turun dengan kecepatan udara yang tinggi. Contoh teks eksplanasi tsunami, tanah longsor, angin puting beliung tidak memuat ajakan yang mempengaruhi atau membujuk pembaca. Tidak pula menyajikan karangan fiktif seperti naskah narasi, karena teks eksplanasi termasuk jenis karangan non fiksi. .

struktur teks eksplanasi angin puting beliung